Berwisata kini tak hanya tentang berfoto dan menikmati keindahan alam. Semakin banyak keluarga dan institusi pendidikan yang mencari alternatif rekreasi yang mendidik, memperkaya emosi, dan membentuk karakter. Salah satu destinasi yang merespons kebutuhan ini adalah Omah Wedhus di kawasan Padusan Park, Mojokerto.
Tempat ini bukan sekadar taman bermain atau peternakan wisata biasa. Di sini, pengunjung terutama anak-anak, dilibatkan langsung dalam proses merawat hewan ternak, khususnya kambing. Melalui aktivitas sederhana seperti memberi makan, membersihkan kandang, hingga berinteraksi dengan hewan, tumbuhlah nilai-nilai empati, tanggung jawab, dan kasih sayang yang nyata.
Konsep Wisata Edukatif yang Mengakar pada Kearifan Lokal
Omah Wedhus dalam bahasa Jawa berarti “Rumah Kambing”. Dari namanya saja sudah tampak jelas bahwa tempat ini mengangkat budaya lokal dalam pendekatan edukatif. Bukan sekadar kandang atau display hewan, tempat ini didesain menyerupai miniatur peternakan di desa-desa. Anak-anak bisa merasakan atmosfer kehidupan agraris yang sebenarnya, bahkan tanpa harus jauh-jauh ke pelosok.
Kegiatan utama di Omah Wedhus bukan menonton hewan dari kejauhan, melainkan berinteraksi langsung. Pengunjung akan belajar tentang bagaimana kambing dipelihara, apa saja yang mereka makan, bagaimana membersihkan tubuh dan kandang mereka, serta mengenali perilaku alami hewan tersebut.
Merawat Kambing: Cara Sederhana Menumbuhkan Empati
Mengapa kambing? Karena hewan ini sudah sangat akrab dalam budaya masyarakat Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Kambing tidak berbahaya, mudah dijinakkan, dan punya karakteristik yang menarik untuk dikenali. Anak-anak akan menemukan bahwa kambing bukan hanya hewan yang lucu atau unik, tetapi juga makhluk hidup yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Lewat proses memberi makan, anak-anak belajar tentang tanggung jawab. Kegiatan memandikan kambing menjadi sarana untuk mengenalkan pentingnya kebersihan dan kepedulian terhadap kenyamanan makhluk lain. Sementara saat mengelus atau menggendong anak kambing, mereka akan merasakan koneksi emosional yang mengasah empati secara alami.
Empati tidak diajarkan lewat teori, melainkan lewat pengalaman langsung. Di Omah Wedhus, nilai ini tumbuh lewat sentuhan, perhatian, dan keterlibatan.
Suasana Alam yang Mendukung Pembelajaran Emosional
Terletak di daerah pegunungan Pacet yang sejuk dan dikelilingi hutan pinus, suasana di sekitar Omah Wedhus sangat mendukung kegiatan edukatif. Udara yang bersih, suara alam yang menenangkan, dan panorama hijau membuat proses pembelajaran terasa menyenangkan, bukan membosankan.
Lingkungan ini juga berperan besar dalam menurunkan stres, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Mereka bisa belajar dalam keadaan tenang, jauh dari kebisingan kota dan tekanan teknologi.
Kombinasi antara hewan jinak, udara pegunungan, dan aktivitas fisik ringan menciptakan pengalaman yang holistik: tubuh bergerak, hati terlibat, dan pikiran terbuka.
Aktivitas Edukatif yang Beragam
Selain merawat kambing, Omah Wedhus juga menawarkan aktivitas lainnya yang tetap berbasis pada pendekatan edukatif. Beberapa di antaranya:
- Memberi Makan Kelinci: Pengunjung bisa masuk ke area kandang kelinci dan memberi mereka wortel. Interaksi ini tak kalah menyenangkan dan juga mengajarkan kelembutan serta kepekaan terhadap hewan kecil.
- Petik Strawberry: Di musim tertentu, kebun strawberry dibuka untuk umum. Anak-anak bisa memetik langsung buah dari pohonnya, mengenali proses tumbuhnya makanan, dan belajar menghargai hasil kerja petani.
- Berkebun Ringan: Tersedia lahan kecil di mana anak-anak dapat belajar menanam sayuran, menyiram, dan mengenali siklus hidup tanaman.
- Permainan Tradisional: Omah Wedhus juga mengenalkan kembali permainan seperti egrang, congklak, atau engklek. Ini mengajarkan kerja sama dan nilai budaya.
Sarana Penunjang dan Fasilitas
Meskipun berkonsep sederhana, Omah Wedhus dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan ramah keluarga. Beberapa di antaranya:
- Area Piknik Keluarga dengan tikar dan meja kayu
- Mushola dan toilet bersih
- Warung kuliner lokal yang menyajikan susu kambing, sate kambing muda, hingga nasi jagung
- Spot Foto Instagramable dengan latar kebun, kandang artistik, dan tulisan edukatif
Kegiatan untuk Sekolah dan Komunitas
Omah Wedhus juga membuka kesempatan untuk kegiatan kelompok, seperti:
- Kunjungan sekolah TK hingga SMP
- Kelas luar ruang atau outbond edukatif
- Workshop peternakan mini
- Family gathering dengan muatan edukasi
Untuk sekolah, pengelola menyediakan paket edukatif lengkap dengan materi pembelajaran, pendamping, dan sertifikat partisipasi.
Mengapa Empati Harus Ditanamkan Sejak Dini?
Empati bukan sekadar tahu apa yang dirasakan orang lain. Empati adalah kemampuan untuk memahami, merasakan, dan merespons perasaan orang atau makhluk lain secara tulus. Anak-anak yang tumbuh dengan empati cenderung lebih toleran, tidak agresif, dan memiliki kontrol diri yang lebih baik.
Dengan mengenalkan empati melalui interaksi dengan hewan seperti kambing, anak-anak dibiasakan melihat makhluk lain sebagai sesama makhluk hidup yang berhak bahagia dan sejahtera. Ini adalah fondasi penting dalam membentuk pribadi yang peduli dan tidak egois.
Cara Menuju ke Lokasi
Lokasi Omah Wedhus cukup mudah dijangkau:
- Dari Kota Mojokerto ±1 jam perjalanan
- Dari Surabaya sekitar ±2 jam via tol Mojokerto
- Petunjuk jalan tersedia dan dapat ditemukan di aplikasi navigasi seperti Google Maps
Parkir cukup luas dan tersedia untuk motor, mobil pribadi, hingga mini bus.
Biaya dan Jam Operasional
Sebelum berkunjung ke Omah Wedhus, penting untuk mengetahui informasi dasar mengenai harga tiket dan waktu operasional. Hal ini akan membantu Anda merencanakan kunjungan dengan lebih baik, terutama jika membawa anak-anak atau rombongan sekolah. Berikut rincian biaya dan jam buka Omah Wedhus Padusan Park:
- Tiket masuk Omah Wedhus: mulai dari Rp10.000/orang
- Buka setiap hari pukul 08.00 – 16.00 WIB
Harga dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung musim dan acara khusus.
Omah Wedhus Padusan Park bukan hanya tempat bermain, tapi ruang hidup tempat nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kasih sayang, dan empati ditanamkan melalui pengalaman langsung. Bagi orang tua yang ingin anaknya lebih peduli, guru yang mencari media pembelajaran luar ruang, atau siapa pun yang ingin kembali menyatu dengan alam, Omah Wedhus adalah destinasi yang layak dikunjungi.